LA MODUL 1
A. Percobaan Karakteristik Dioda
Resistor | Vd | Id |
220 Ω |
2,485 | 0,14 mA |
330 Ω |
2,334 |
0,12 mA |
470 Ω |
2,202 |
0,09 mA |
D. Full Bridge Rectifier
Vin | Resistor atau Kapasitor | Gelombang Output |
6 V |
220 Ω |
|
470 Ω |
| |
1000 uF |
|
Dioda sebagai elemen penyearah hanya melewatkan arus pada arah bias maju saja.
Dioda zener menampilkan karakteristik stabilisasi tegangan pada arah bias mundur, berguna untuk proteksi/penstabilan.
Jembatan penyearah menyearahkan arus AC ke DC dengan gelombang penuh.
Dalam percobaan, pengukuran karakteristik dioda dan zener menunjukkan titik bias maju dan tegangan tembus, sementara pengujian jembatan penyearah menunjukkan bagaimana arus AC disearahkan dan diperhalus oleh kapasitor filter pada output.
percobaan dioda
1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias.
Jawab:
Saat tegangan input maju (bias maju) kecil, arus yang mengalir sangat kecil karena tegangan belum melewati tegangan ambang dioda (~0,7 V untuk silikon).
Setelah input tegangan melebihi ambang batas, arus akan meningkat secara eksponensial seiring dengan kenaikan tegangan input.
Tegangan dioda (Vd) cenderung konstan sekitar 0,7 V meski arus bertambah besar.
Dengan bertambahnya tegangan input, arus juga meningkat tajam, mempengaruhi daya yang dihasilkan pada rangkaian.
2. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias.
Jawab:
Pada keadaan bias balik (reverse bias), dioda menghambat aliran arus sehingga arus yang mengalir sangat kecil (arus bocor saturasi).
Tegangan input mundur dapat dipertahankan sampai tegangan rusak, di mana arus tiba-tiba meningkat tiba-tiba besar secara tajam.
Sebelum breakdown, arus tetap sangat kecil, dan tegangan dioda hampir sama dengan tegangan input karena dioda hampir seperti rangkaian terbuka
3. Analisa prinsip kerja dari diode zener berdasarkan percobaan.
Jawab:
Dioda zener digunakan pada bias balik dan dirancang untuk melewati arus pada tegangan breakdown tertentu yang disebut tegangan zener.
Dioda zener tetap menstabilkan tegangan output pada nilai yang hampir konstan (tegangan zener) meskipun arus berubah.
Percobaan menunjukkan dioda zener menahan tegangan mundur sampai mencapai tegangan zener, setelah itu arus mengalir dan tegangan dijaga tetap stabil.
4. Analisa gelombang output pada rangkaian Half Bridge Rectifier.
Jawab:
Output berupa gelombang DC berdenyut setengah siklus (polaritas tunggal) dari gelombang input AC.
Hanya bagian positif atau negatif dari gelombang AC yang dilewatkan.
Gelombang keluaran memiliki interval nol pada siklus lain, sehingga lebih banyak riak dibandingkan jembatan penuh. Filter diperlukan untuk menghaluskan.
5. Analisa gelombang output pada rangkaian Full Bridge Rectifier.
Jawab:
Output berupa gelombang DC berdenyut penuh dari kedua siklus positif dan negatif gelombang AC.
Ripple lebih kecil dibandingkan setengah jembatan karena ada 2 denyut pada setiap siklus AC.
Dengan filter kapasitor, output DC menjadi lebih stabil dan hampir rata, sesuai yang terlihat di osiloskop.
Video percobaan dioda disini
Video percobaan dioda zener disini
Video percobaan full bridge rectifier disini
Video penjelasan kondisi disini
Download Laporan akhir disini
Komentar
Posting Komentar