LA MODUL 3



1. Jurnal [Kembali]

  1. Hukum Ohm


R terbaca

V

I

R perhitungan

560

5,02V0,32mA16.250V

1000

5,02V0,32mA16.250V

1200

5,02V0,32mA16.250V


  1. Hukum Kirchoff

    1. Kirchoff 1


R terbaca

V

I 1,2,3

(perhitungan)

I total

I perhitungan

560

5,03V0,08mA0,2A0,023A

680

5,03V0,06mA0,2A0,023A

750

5,03V0,06mA0,2A0,023A



  1. Kirchoff 2


R terbaca

I

V 1,2,3

(perhitungan)

V total

V

560

0,04A1,32V5,18V79,6V

680

0,04A1,32V5,18V79,6V

750

0,04A1,32V5,18V79,6V


 3. Mesh

Resistor

Resistansi

Tegangan

Terukur(V)

Arus (mA)

I=V/R

Arus Mesh (mA) 

Terbaca 

Terukur

Ra

    1K

0,976 K

2,904V

2,97

IRa=I total

2,97

Rb

    1K

0,976 K

0,793V

0,81

IRb = Ia

0,81

Rc

1K

0,974 K

0,26V

0,27

IRc = Ib

0,27

Rd

1K

0,977K

2,1V

2,15

IRd = Ic = I1-I2

2,15

Re

1K

0,977 K

0,5V

0,53

IRe = Id = I2-I3

0,53

Rf

1K

0,976K

0,26V

0,22

IRf = Ie = I3

0,22

Rg

1K

0,977 K

0,7V

0,72

IRg = If = I2

0,7




- Hukum Ohm:

Hukum Ohm adalah metode dasar untuk mencari tegangan, resistansi dana arus. besar tegangan memiliki nilai yang sama dengan perkalian antara resistansi dan kuat arus. Dengan kata lain cukup dengan 2 variabel saja kita dapat mengetahui besar variabel lainnya. Prinsip dasar pada hukum Ohm ini merupakan dasar perhitungan pada rangkaian elektronika karena menyangkut tiga besaran utama yaitu tegangan, Arus Listrik dan Hambatan Listrik. Dengan menggunakan hukum Ohm, dapat dihitung arus yang mengalir pada komponen-komponen elektronika sehingga dapat dibuat rangkaian dengan fungsi yang bermacam-macam.

V = IR

- Hukum Kirchoff 1:

Hukum Kirchoff 1 disebut juga sebagai junction rule atau hukum percabangan yang memenuhi kekekalan muatan. Hukum ini biasanya digunakan dalam rangkaian yang multisimpul serta memiliki beberapa titik percabangan yang membagi arus listrik. Dalam keadaan yang konstan, tidak ditemukan adanya akumulasi muatan listrik di setiap titik yang ada dalam rangkaian. Dengan kata lain jumlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar, dengan persamaan yang setara salah satu variabel lainnya dapat diketahui besarnya. Hukum I kirchoff berbunyi. "Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang akan sama dengan  jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik itu."

- Hukum Kirchoff 2:

Hukum Kirchoff 2 atau loop rule (hukum simpal) memiliki perbedaan potensial antara dua titik percabangan yang ada di dalam sebuah rangkaian yang sedang berada dalam keadaan konstan. Kemudian, ketika muatan mulai bergerak melewati simpul, muatan tersebut akan menerima tambahan atau kehilangan energinya ketika melewati suatu elemen. Biasanya hukum Kirchoff membahas loop dalam sebuah rangkaian listrik seperti yang ada pada gambar di bawah ini. Tujuannya untuk mengukur berapa beda potensial tegangan di suatu rangkaian yang tidak mempunyai cabang. Hukum II kirchoff berbunyi "Jumlah aljabar beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan nol."

- Mesh

    Mesh menyederhanakan pengerjaan rangkaian untuk menentukan arus maupun tegangan pada resistor. Untuk menetukan arus dan tegangan pada resistor lakukan persamaan simultan pada masing" loop tertutup. Pada persamaan simultan loop tertutup harus meliputi sumber tegangan masing-masing komponen termasuk tegangan sumber. Perhitungan simultan yang menyertakan sumber tegangan bersesuaian dengan hukum KVL dengan kata lain kita bisa menerapkan persamaan hukum KVL untuk loop mesh sederhana maupun super mesh. Hukum KVL masing-masing loop dapat di hitung secara bersamaan dalam kondisi yang sama.


3. Video Percobaan [Kembali]

1. Hukum Ohm


2.     Hk Kirchoff seri


3. Hk. Kirchoff Paralel


4. Analisa Mesh












4. Analisa[Kembali]

Hukum Ohm

⁠1.    Bandingkan nilai resistansi terukur dan perhitungan

        R1 = 560Ω  Perhitungan = 16.250 Ω

        R2 = 1kΩ  Perhitungan = 16.250 Ω

    R3 = 1,2kΩ  Perhitungan = 16.250 Ω

Perbedaan hasil yang didapat ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti saat pembacaan hasil kurang teliti, kesalahan dalam menggunakan alat dan alat yang tidak dikalibrasi dengan baik.

•Hukum Kirchoff

1.    Bandingkan nilai I total perhitungan dengan I total pengukuran

Itotal perhitungan = 0,23 A, Itotal pengukuran= 0,2A

yang mana Iperhitungan dan Ipengukuran saling berdekatan, maka percobaannya dapat dikatakan berhasil

2.    Bandingkan nilai V total perhitungan dengan V total pengukuran

Vtotal perhitungan =79,6 V, Vtotal pengukuran 5,18V

Perbedaan hasil yang didapat ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti saat pembacaan hasil kurang teliti, kesalahan dalam menggunakan alat, dan alat yang tidak dikalibrasi dengan baik sebelum digunakan.

-Mesh

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!

Nilai resistansi yang terbaca sebesar 1kΩ, sedangkan nilai resistansi yang terukur hampir mendekati 1kΩ yaitu kurang lebih 0,9kΩ. hal ini menunjukan percobaan berhasil

2. Bandingkan arus terukur dan arus hasil perhitungan!

Arus terukur

Arus hitung

2,97

2,95

0,81

0,78

0,27

0,24

2,15

2,14

0,53

0,51

0,22

0,24

0,81

0,78

Perbedaan nilai perhitungan dengan yang terukur tidak jauh berbeda, percobaan dapat dinyatakan berhasil


5. Download File[Kembali]

Laporan Akhir (disini)



Komentar

Postingan populer dari blog ini